FLOWCHART TEKNIK PENGECORAN LOGAM
FLOWCHART PROSES PENGECORAN
Gambar Flowchart Proses Pengecoran
PENJELASAN FLOWCHART PROSES
PENGECORAN
Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pengerjaan adalah:
1.
Persiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan, seperti :
a.
Alat: Gergaji, airbrush, paku, palu, ragum, ayakan
pasir, ladel, tungku, kup dan drag,
dan alat lain yang dibutuhkan.
b.
Bahan : Grafit,
isamu, dempul, kayu untuk pola kayu, logam alumunium untuk dilebur, pasir
silika dan water glass dan air untuk
cetakan pasir serta bahan lain yang dibutuhkan.
2.
Pembuatan pola dari
kayu serta pola gatting system. Pola, mal atau pattern berfungsi untuk membentuk rongga yang mirip dengan benda
yang akan dibuat pada cetakan pasir.
3.
Pasir silika yang
akan digunakan dicuci terlebih dahulu untuk menghindari kotoran yang akan
menempel pada cetakan, lalu dijemur. Setelah kering, campurkan dengan water glass yang sudah dicampur dengan
air, fungsinya agar pasir bsa menempel saat pembentukan cetakan pasir.
4.
Letakkan pola kayu diantara
cope dan drag, kunci setiap sisinya dengan mur lalu letakkan cawan tuang,
saluran masuk dan saluran penambah. Masukkan pasir yang sudah dicampur dengan water glass, padatkan dengan pemukul.
Usahakan pasir harus sangat padat agar tidak rontok saat pelepasan pola kayu.
5.
Beri lubang kecil
pada pasir dengan jarak antar lubang 5 cm. Lalu masukan gas CO2 .
6.
Setelah pasir padat,
lepas pola kayu dari cetakan pasir (lakukan secara hati-hati untuk menghindari
pasir rontok).
7.
Campurkan grafit dan
tiner dan semprotkan menggunakan air
brush ke permukaan bagian dalam pada ladel agar logam alumunium cair tidak
menempel pada ladel yang menyebabkan logam terbuang sia sia dan hasil coran
mengalami penyusutan.
8.
Logam yang sudah
disiapkan di lebur terlebih dahulu, setelah logam menjadi cair, tuangkan ke
dalam ladel (tapping) dan dari ladel
tuang ke dalam cetakan pasir (pouring)
. Lakukan secara cepat agar logam cair tidak mengeras kembali.
9.
Tunggu selama
beberapa menit, agar logam terbentuk sempurna, lalu bongkar cetakan pasir dan
ambil hasil coran. Lalu lakukan Quality
Control yang diperlukan. Jika hasilnya kurang baik, ulangi dari step pertama lakukan dari awal. Jika
hasilnya baik, lanjutkan ke pengerjaan lanjut seperti penghalusan permukaan
benda hasil coran agar menjadi produk jadi.
